Blitar, dikenal dengan julukan Kota Proklamator, bukan hanya menjadi tempat penuh sejarah, tetapi juga menjadi surga bagi para pencinta kuliner. Di balik pesona kotanya, Blitar menyimpan beragam kuliner khas yang kaya cita rasa dan siap memanjakan lidah. Bagi pengunjung yang menginginkan pengalaman kuliner otentik, Kota Proklamator ini adalah destinasi yang tepat untuk menemukan hidangan tradisional yang lezat dan legendaris.
Kuliner Khas Kota Bersejarah, Blitar Yang Wajib Dicoba
1. Nasi Ampok dan Tiwul di Warung Totokan
Warung Totokan menawarkan pengalaman kuliner tradisional yang autentik di Blitar. Menu andalan warung ini adalah nasi ampok dan tiwul, dua hidangan khas yang berbahan dasar singkong. Nasi ampok disajikan dengan ikan asin dan sayur lompong pedas, menciptakan perpaduan rasa gurih dan pedas yang memikat.
Dengan harga mulai dari Rp 4.000 per porsi, Warung Totokan menjadi tempat makan favorit yang terkenal dengan kelezatan dan harga terjangkau. Warung Totokan terletak di Jalan Maluku, Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, dan buka setiap hari mulai pukul 16.00 WIB hingga 21.00 WIB.
2. Soto Daging Bok Ireng
Soto Daging Bok Ireng adalah ikon kuliner legendaris yang telah ada di Blitar sejak tahun 1940. Dengan cita rasa soto yang khas dan manis, serta daging empuk yang disajikan dalam mangkuk kecil, soto ini telah menjadi favorit masyarakat setempat selama puluhan tahun. Warung soto ini mempertahankan suasana dan kesederhanaan yang autentik, dengan peralatan dapur yang juga masih menggunakan alat tradisional.
3. Es Pleret
Es Pleret merupakan minuman legendaris khas Blitar yang wajib dicoba, terutama untuk menyegarkan diri di hari yang panas. Pleret sendiri terbuat dari adonan tepung beras yang dibentuk bulat dan diberi isian, lalu dicampur dengan gula merah, santan, dan pandan. Rasanya yang manis dan teksturnya yang kenyal membuat es pleret memiliki karakter unik yang membedakannya dari es dawet atau minuman tradisional lainnya.
4. Sego Uceng
Uceng adalah jenis ikan tawar kecil yang menjadi bahan utama dalam berbagai hidangan khas Blitar, salah satunya adalah Sego Uceng. Hidangan ini biasanya terdiri dari nasi hangat yang disajikan bersama uceng goreng yang gurih dan renyah, lengkap dengan sambal pedas sebagai pelengkap. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat Sego Uceng menjadi hidangan favorit bagi masyarakat Blitar.
Salah satu warung terkenal yang menyajikan Sego Uceng adalah Warung Sego Uceng di Tlumpu, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Uniknya, warung ini buka 24 jam, sehingga Anda dapat menikmati hidangan ini kapan saja. Dengan harga mulai dari Rp 7.000, Warung Sego Uceng juga menawarkan variasi menu lain seperti udang kali, lele, dan ikan patin.
5. Lodeh Tewel di Warung Bu Martumi
Warung Bu Martumi adalah tempat yang sempurna bagi yang mencari masakan tradisional dengan cita rasa autentik. Berdiri sejak tahun 1960, warung ini terkenal dengan lodeh tewel (nangka muda) yang dimasak menggunakan tungku kayu bakar. Rasa lodeh di sini kaya akan rempah, berpadu manis dan pedas, menghasilkan hidangan yang menghangatkan perut.
6. Wajik Kletik Bu Prayitno
Wajik kletik adalah varian wajik khas Blitar yang memiliki tekstur sedikit berbeda. Berbeda dengan wajik pada umumnya, wajik kletik khas Blitar memiliki tekstur butiran ketan yang tidak sepenuhnya mengembang, namun tetap lembut. Kelezatan camilan ini semakin terasa dengan adanya aroma manis dari gula kelapa yang berpadu dengan tekstur kenyal wajik.
Wajik kletik Bu Prayitno adalah salah satu yang terkenal di Blitar. Produk ini dijual dalam bentuk rentengan dengan lima potong per porsi, dan dibanderol dengan harga sekitar Rp 10.000. Dengan kemasan kulit jagung yang khas, wajik kletik menjadi salah satu oleh – oleh khas Blitar yang wajib dibawa pulang.